Skip to main content

V-Model: Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  • Model ini merupakan model dengan displin yang tinggi dimana fase selesai satu per satu
  • Sangat cocok untuk projek kecil dimana kebutuhan sudah dimengerti
  • Simpel dan mudah dimengerti
  • Model ini memudahkan project management untuk merekam jejak proses pengembangan

Kekurangan

  • Resiko tinngi dan tidak pasti
  • Kurang cocok untuk projek kompleks dan berorientasi objek(object-oriented)
  • Kurang cocok untuk projek yang kebutuhannya kurang jelas dan berkemungkinan tinggi untuk berubah
  • Model ini sulit untuk menangani pekerjaan yang bersamaan

Comments

Popular posts from this blog

Concurrent Development Model : Pengertian,Kelebihan dan Kekurangan

Concurrent Development Model Pengertian : Concurrent Development Model disebut concurrent engineering, dapat direpresentasikan dengan skema sebagai series dari kerangka aktifitas, aksi software engineering dan juga tugas. Pada model ini aktifitas kerja dilakukan secara bersamaan, setiap proses kerja memiliki beberapa pemicu kerja dari aktifitas. Pemicu dapat berasal dari awal proses kerja maupun dari pemicu yang lain karena setiap pemicu akan saling berhubungan. Misalnya proses desain akan berubah atau dihentikan sementara karena ada perubahan permintaan kebutuhan dari customer. Concurrent process model dapat digambarkan secara skematik sebagai rangkaian dari kegiatan teknis utama, tugas, dan hubungan antar bagian. Jadi, pada intinya Metode CDM ini suatu skema modl yang mengimplementasikan suatu proses kerja yang di lakukan cepat namun di kerjakan secara bersama sama namun tetap efektif dalam menyelesaikan berbagai penyelesaian masalah sesuai permintaan customer.

Incremental Model: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

Incremental Model: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Pengertian : Model incremental adalah metode pengembangan perangkat lunak di mana produk dirancang, diimplementasikan, dan diuji secara bertahap hingga produk selesai. Model ini menggabungkan elemen-elemen model waterfall dengan filosofi iteratif dari prototyping. Model proses incremental tersebut, seperti model prototype dan pendekatan-pendekatan evolusioner yang lain, bersifat iterative. Tetapi tidak seperti model prototype, model pertambahan berfokus pada penyampaian produk operasional dalam setiap pertambahannya. Pertambahan awal ada di versi stripped down dari produk akhir, tetapi memberikan kemampuan untuk melayani pemakai dan juga menyediakan platform untuk evaluasi oleh pemakai. TAHAPAN INCREMENTAL MODEL : Pada awal tahapan dilakukan penentuan kebutuhan dan spesifikasi,Kemudian dilakukan perancangan arsitektursoftware yang terbuka, agar dapat diterapkan pembangunan per-bagian pada tahapan selanjutnya. o  

Specialized Process Model : Pengertian,Kekurangan dan Kelebihan

Specialized Process Model  A. Pengertian  Specialized Process Models ini merupakan gambaran (kerangka kerja) yang merepresentasikan proses dalam RPL agar mudah dipahami dan proses dapat dilakukan sesuai dengan aturannya. Berbagai macam model telah diajukan menyesuaikan dengan berbagai macam kondisi yang mungkin dalam pembangunan perangkat lunak. SPM ini termasuk dalam beberapa proses modl RPL. Component Based Development; mengedepankan konsep reusability (dalam bentuk komponen) Formal Method; menggunakan model matematis untuk menghilangkan ambiguitas dan inkonsistensi Aspect Oriented Development; mengedepankan  separation of concern  untuk fungsi yang tersebar.