Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2019

Method Scrum : Pengertian,Kekurangan dan Kelebihan

 Scrum Pengertian : SCRUM  saat ini merupakan framework yang paling banyak digunakan dalam me-manage proyek perangkat lunak. Scrum building block  disebut  Sprint .  Sprint  adalah sebuah kotak-waktu (yang biasanya mempunyai durasi 1 hingga 4 minggu) dimana tim pengembang fokus dalam mencapai target yang jelas. Setiap  Sprint  selalu berakhir dengan diikuti  Sprint Review , dimana hasil yang sudah dibuat dipresentasikan dan didemontrasikan didalam sebuah rapat tim. kelebihan : · Keperluan berubah dengan cepat · Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain · Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat · Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun · Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan Kekurangan : Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.

Specialized Process Model : Pengertian,Kekurangan dan Kelebihan

Specialized Process Model  A. Pengertian  Specialized Process Models ini merupakan gambaran (kerangka kerja) yang merepresentasikan proses dalam RPL agar mudah dipahami dan proses dapat dilakukan sesuai dengan aturannya. Berbagai macam model telah diajukan menyesuaikan dengan berbagai macam kondisi yang mungkin dalam pembangunan perangkat lunak. SPM ini termasuk dalam beberapa proses modl RPL. Component Based Development; mengedepankan konsep reusability (dalam bentuk komponen) Formal Method; menggunakan model matematis untuk menghilangkan ambiguitas dan inkonsistensi Aspect Oriented Development; mengedepankan  separation of concern  untuk fungsi yang tersebar.

Concurrent Development Model : Pengertian,Kelebihan dan Kekurangan

Concurrent Development Model Pengertian : Concurrent Development Model disebut concurrent engineering, dapat direpresentasikan dengan skema sebagai series dari kerangka aktifitas, aksi software engineering dan juga tugas. Pada model ini aktifitas kerja dilakukan secara bersamaan, setiap proses kerja memiliki beberapa pemicu kerja dari aktifitas. Pemicu dapat berasal dari awal proses kerja maupun dari pemicu yang lain karena setiap pemicu akan saling berhubungan. Misalnya proses desain akan berubah atau dihentikan sementara karena ada perubahan permintaan kebutuhan dari customer. Concurrent process model dapat digambarkan secara skematik sebagai rangkaian dari kegiatan teknis utama, tugas, dan hubungan antar bagian. Jadi, pada intinya Metode CDM ini suatu skema modl yang mengimplementasikan suatu proses kerja yang di lakukan cepat namun di kerjakan secara bersama sama namun tetap efektif dalam menyelesaikan berbagai penyelesaian masalah sesuai permintaan customer.

Agile Software Development : Pengertian,Kekurangan dan Kelebihan

Agile Software Development Pengertian : Agile Development  Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun Kelebihan : dapat meningkatkan kepuasan kepada klien karena dapat melakukan review pelanggan mengenai software yang dibuat lebih awal. pembangunan sistemnya relatif dibuat lebih cepat. mengurangi resiko kegagalan implementasi software dari segi non-teknis. Kekurangan : developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu ada. kerjasama tim, tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen timnya kurang. Metode ini tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang). Perkiraan untuk waktu release dan harga perangkat lunak juga sulit ditentukan. Referensi https://www.selasar.com/answer/76622/Apa-saja-kelebihan-dan-kekurangan-dari-a

Incremental Model: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

Incremental Model: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Pengertian : Model incremental adalah metode pengembangan perangkat lunak di mana produk dirancang, diimplementasikan, dan diuji secara bertahap hingga produk selesai. Model ini menggabungkan elemen-elemen model waterfall dengan filosofi iteratif dari prototyping. Model proses incremental tersebut, seperti model prototype dan pendekatan-pendekatan evolusioner yang lain, bersifat iterative. Tetapi tidak seperti model prototype, model pertambahan berfokus pada penyampaian produk operasional dalam setiap pertambahannya. Pertambahan awal ada di versi stripped down dari produk akhir, tetapi memberikan kemampuan untuk melayani pemakai dan juga menyediakan platform untuk evaluasi oleh pemakai. TAHAPAN INCREMENTAL MODEL : Pada awal tahapan dilakukan penentuan kebutuhan dan spesifikasi,Kemudian dilakukan perancangan arsitektursoftware yang terbuka, agar dapat diterapkan pembangunan per-bagian pada tahapan selanjutnya. o  

Spiral Model : Kelebihan dan Kekurangan

Spiral Model : Kelebihan  Kebutuhan dapat diubah dengan cara pengakomodasian Pengunaan  prototype dapat diperluas Lebih akurat Client  bisa melihat sistem Pengembangan dapat dibagi beberapa bagian yang lebih rinci Dapat memanajemen resiko dan mengutamakan pengerjaan yang lebih beresiko Kekurangan Lebih susah dalam memanajemen Akhir dari projek tidak dapat diprediksi Projek kecil tidak cocok Proses lebih rumit Referensi : https://www.tutorialspoint.com/sdlc/sdlc_spiral_model.htm https://en.wikipedia.org/wiki/Spiral_model

Rapid application development (RAD) : Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Perubahan kebutuhan dapat diakomodisi Waktu pengerjaan dapat diperkirakan Waktu iterasi dapat dipersingkat dengan menggunakan RAD  Tools Produktivitas yang dihasilkan oleh setiap indvidu lebih banyak Mengurangi waktu pengembangan Meningkatkan penggunaan ulang dari komponen-komponen Peninjauan dapat terjadi dengan cepat Kekurangan Tergantung pada teknis member ahli untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis Hanya sistem modular yang dapat dikembangkan dengan model RAD Membutuhkan tenaga kerja ahli baik itu pengembang maupun desainer Manajemen jauh lebih kompleks

V-Model: Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Model ini merupakan model dengan displin yang tinggi dimana fase selesai satu per satu Sangat cocok untuk projek kecil dimana kebutuhan sudah dimengerti Simpel dan mudah dimengerti Model ini memudahkan  project management  untuk merekam jejak proses pengembangan Kekurangan Resiko tinngi dan tidak pasti Kurang cocok untuk projek kompleks dan berorientasi objek( object-oriented ) Kurang cocok untuk projek yang kebutuhannya kurang jelas dan berkemungkinan tinggi untuk berubah Model ini sulit untuk menangani pekerjaan yang bersamaan